NPM : 57414118
Kelas : 3IA17
Bab 3 Perangkat Lunak Yang Digunakan
1.1 HTML
1.1.1 Pengertian HTML
Membangun
sebuah Web Page dibutuhkan sebuah bahasa pemprograman yang lebih dikenal dengan
sebutan WEB SCRIPTING. Dikatakan Script karena perintah kode program tersebut
akan diinterpreter dan tidak ada kompilasi untuk menjadikannya executable.
Berdasarkan letak proses interpreter maka web scripting dibagi menjadi dua
kategori, yaitu bersifat client side dan server side.
Client
Side dilaksanakan oleh web browser seperti Internet Explorer, Netscape, Opera,
Firefox dan lain-lain. Contoh daripada Client Side misalnya HTML,CSS,
Javascript, VBscript maupun XML. Sedangkan Server Side dikerjakan oleh Web
Server seperti Personal Web Server untuk system operasi Windows 98, IIS untuk
system operasi Windows 2000/XP, Apache, Tomcat, Xitami dan Zope. Sedangkan
untuk contoh bahasa server side adalah ASP (.Net), PHP, JSP,CFM dan CGI/PL.
Web
Scripting yang bersifat Client Side akan menghasilkan web page yang statis
dalam arti menekankan pada design format tampilan informasi yang disajikan dan
tidak dapat diupdate seketika, karena tidak dapat dilakukan request interaktif
dari pengguna dan proses tidak terjadi di server sehingga tidak dapat
menghasilkan output apapun. Sehingga untuk menghasilkan aplikasi web bersifat
dinamis tidak mungkin, dan harus dikombinasikan dengan web scripting yang
bersifat server side.
HTML
( Hypertext Markup Language ) adalah bahasa dasar untuk web scripting bersifat
Client Side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi dalam bentuk teks,
grafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antar tampilan web page
atau yang lebih dikenal dengan Hyperlink.
Tidak
diperlukan suatu program editor khusus untuk menggunakan kode perintah-perintah
HTML, kita dapat menggunakan Notepad, Edit Plus ataupun editor lainnya yang
berbasis GUI ( Graphical User Interface ) seperti Microsoft Front Page,
Dreamweaver CS3, Adobe Golive dan sebagainya,namun dengan program-program ini
kita tidak perlu mengetik kode HTMLnya, semua perintah diwujudkan secara Icon
Base. Sebagai seorang pengembang aplikasi web maka kemampuan penguasaan
kode-kode HTML sangat diperlukan, dengan demikian kita mampu menguasai
program-program editor lainnya. Untuk dapat menguasai kode-kode HTML sangat
disarankan menggunakan editor teks misalnya Notepad.
Aturan penulisan HTML adalah sebagai
berikut :
1.1.2 Dokumen HTML sederhana
1. Memilki struktur minimal dari
dokumen HTML.
<HTML>
<head>
<title>Judul Web
Page</title>
</head>
<body>
Isi artikel anda di sini
</body>
</HTML>
2. Bentuk tulisan pada point 1 disebut
TAG. Tag memiliki pembuka <TAG>, tetapi tidak semua Tag mempunyai
penutup </TAG>. Tag memberi instruksi interpreter kepada browser.
3. Di dalam Tag HTML terdapat atribut
Tag, yang mana atribut tersebut berbeda-beda antar tag yang satu dengan tag
yang lainnya.
4. Penulisan Tag bersifat Non Case
Sensitive, ini berarti bahwa penulisan tag huruf besar dan atau huruf kecil
akan dianggap sama. Sebagai contoh <HTML> akan sama dengan <html>
atau <HtmL>.
5. Setelah tanda "<" harus
langsung diikuti oleh nama Tag dan ditutup tanda ">", tidak boleh
ada spasi, angka, tanda baca dan nama Tag tidak dapat dibuat sendiri dan harus
mengikuti standar W3C, yaitu sebuah lembaga atau organisasi internasional yang
mengatur standarisasi web ( http://www.w3c.org).
6. Dalam dokumen HMTL diperlukan tag <HEAD></HEAD>,
dalam tag ini diletakkan judul web page dengan menggunakan tag <TITLE>judul
Web</TITLE>, sedangkan di dalam tag <BODY></BODY>
berisikan isi dari web page kita. Untuk ekstensi dari file HTML perlu
ditambahkan .html atau .htm dibelakang nama filenya. Misalnya Uji Coba.html
7. Penulisan tag-tag HTML tidak akan
terpengaruh oleh perintah langsung keyboard seperti penekanan tombol enter atau
spasi, sehingga diperbolehkan menyusun tag-tag HTML secara countinue horizontal
seperti berikut ini :
<HTML><HEAD><TITLE>Judul</TITLE></HEAD>..... dan seterusnya. Atribut di
dalam TAG.
Atribut di dalam TAG.
·
TAG
<BODY> memiliki atribut :
<BODY bgcolor=#......"background="....."
Dalam
HTML nilai warna yang dapat diberikan pada atribut bgcolor adalah menggunakan
aturan komposisi RGB ( Red-Green-Blue) dengan angka hexadecimal maksimal adalah
FF (setara dengan 255 decimal) tiap komposisinya. Sebagai contoh bila
diinginkan untuk memberikan warna merah (Red) maka nilainya
"#FF0000", warna hijau nilainya adalah "#00FF00" dll.
Adapun untuk nilai atribut background adalah nama file gambar lengkap dengan
lokasi folder dan ekstensi filenya. Format gambar yang didukung oleh HTML
antara lain JPEG, PNG dan GIF.
·
HEADING
Digunakan
untuk menampilkan format huruf yang besar dan dicetak tebal, biasanya digunakan
untuk judul atau topik utama dari sebuah paragraf, ukurannya dari terbesar <H1>
sampai terkecil <H6>, sedangkan untuk mengatur posisi heading
digunakan atribut "align". Contoh <H1 align="...">
ditutup dengan </H1> yang nilai atributnya dapat diisi nilai LEFT
untuk rata kiri, RIGHT untuk rata kanan dan CENTER untuk rata tengah.
·
PARAGRAF
Untuk
memformat paragraf agar dapat rata kiri, rata kanan, rata tengah dan justify
digunakan tag pembuka <P align="..."> dan ditutup dengan
</p>, adapun isi dari atribut "align" adalah
LEFT,RIGHT,CENTER dan JUSTIFY. Antara paragraf dalam HTML akan dibatasi secara
otomatis oleh sebuah jeda baris.
·
BREAKING NOW
Tag
<BR> ini digunakan untuk berpindah ke baris baru dalam isi
dokumen. Ini adalah salah satu tag HTML yang tidak memiliki tag penutup
·
HORIZONTAL
RULER
Tag
yang digunakan untuk membuat garis horizontal adalah <HR>, adapun
atribut yang dimiliki "align" untuk perataan, "size" untuk
mengatur ketebalan garisnya dalam pixel (px) dan "width" untuk
mengatur lebar garisnya (dalam pixel atau persen). Penggunaan satuan persen (%)
memiliki arti bahwa ukuran garis horizontal akan diambil persentase terhadap
WIDTH dari tampilan jendelanya. Tag <HR> juga tidak memiliki tag
penutup.
·
PREFORMAT
Fasilitas
ini tampilan akan diformat sama persis dengan isi yang ada di dalam Tag <PRE>isi</PRE>.
Di dalam tag <PRE> tombol enter untuk ganti baris atau spasi untuk
jeda dapat digunakan.
·
BOLD,
ITALIC, UNDER LINE, SUBSCRIPT, SUPERSCRIPT dan STRIPE
Cara memberikan efek huruf dalam
dokumen HTML adalah sebagai berikut :
1. Untuk huruf tebal
(bold).............. <b>cetak tebal</b>
2. Untuk huruf miring (italic)
............. <i>cetak miring</i>
3. Untuk huruf dengan garis bawah
(underline) ......... <u>garis bawah</u>
4. Untuk huruf sebagai subscript
.......... <sub>cetak subscript</sub>
5. Untuk huruf sebagai superscript
......... <sup>cetak superscript</sup>
6. Untuk huruf yang dicoret (strike)
............<s>cetak strike</s>
·
LIST
Dalam
dokumen HTML dapat menampilkan datar list seperti bullet & Numbering pada
aplikasi program Microsoft Word. Ada dua macam list, yaitu UnorderList ( mirip
bullets ) dan OrderedList ( Mirip Numbering )
Pada
Unorderlist digunakan tag <UL> sebagai pembuka dan tag </UL>
sebagai tag penutup. Untuk item-item list yang ada di dalamnya digunakan tag <LI>
untuk mengawalinya. Unorderedlist mempunyai atribut "type" yaitu
bentuk dari bulletnya. Ada beberapa jenis type yaitu DISC (default) untuk
lingkaran tidak berlubang, CIRCLE untuk bentuk lingkaran berlubang, SQUARE
untuk kotak. Orderedlist juga memiliki atribut tipe untuk menentukan tipe
penomorannya, tipe tersebut adalah
1 untuk penomoran 1,2,3,….
A untuk penomoran A,B,C,….
I untuk penomoran I,II,III,IV …
a untuk penomoran a,b,c …
i untuk penomoran i,ii,iii, …
Bila kita tidak mendifinasikan
tipenya, maka secara default Ordered List akan memberikan penomoran angka (
1,2,3 … )
·
KOMENTAR
DALAM HTML
Komentar
dalam tag HTML menggunakan tanda <!— sebagai pembuka dan tanda --
> sebagai penutup. Komentar tidak akan diinterpreter oleh we browser,
hanya menjadi keterangan saja.
·
Karakter
khusus dalam HTML.
Bentuk
|
Perintah
|
<
|
<
|
>
|
>
|
spasi
|
|
©
|
©
|
®
|
®
|
™
|
™
|
-
|
—
|
±
|
&plusmin;
|
¶
|
¶
|
'
|
´
|
1.1.3 Struktur Halaman HTML
Di bawah ini adalah visualisasi dari
struktur halaman HTML:
<html>
<head>
<title>Page
title</title>
</head>
<body>
<h1>ini adakah
heading</h1>
<p>ini adalah
paragraph.</p>
<p>ini adalah paragraph
lainnya.</p>
</body>
</html>
Catatan:
Hanya konten di dalam <body>
(teks berwarna merah di atas) yang akan ditampilkan dalam browser.
1.1.4 Deklarasi <!DOCTYPE>
Deklarasi
<! DOCTYPE> mewakili jenis dokumen, dan membantu browser untuk
menampilkan halaman web dengan benar.
Deklarasi ini hanya muncul sekali,
di bagian atas halaman (sebelum tag HTML). Deklarasi <! DOCTYPE>
tidak case sensitive.
Deklarasi <! DOCTYPE>
untuk HTML adalah:
<!DOCTYPE html>
1.1.4.1 Contoh !DOCTYPE html
Di bawah ini adalah contoh pembuatan
!DOCTYPE html
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Page
Title</title>
</head>
<body>
<h1>My First
Heading</h1>
<p>My First
Paragraph.</p>
</body>
</html>
1.1.4.2 Penjelasan
·
<! DOCTYPE html> deklarasi untuk mendefinisikan dokumen ini menjadi HTML5
·
Elemen <html>
adalah elemen root dari halaman HTML
·
Elemen <head>
berisi informasi meta tentang dokumen
·
Elemen <title>
menentukan judul untuk dokumen
·
Elemen <body>
berisi konten halaman yang terlihat
·
<h1>
mendefinisikan judul besar
·
<p>
mendefinisikan names surrounded by angle brackets:sebuah paragraf
1.1.5 Versi HTML
Ada beberapa versi dari HTML :
Versi
|
Tahun
|
HTML
|
1992
|
HTML 2.0
|
1995
|
HTML 3.2
|
1997
|
HTML 4.01
|
1999
|
XHTML
|
2000
|
HTML 5
|
2014
|
1.2 JavaScript
1.2.1 Pengenalan JavaScript
Javascript
diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa
ini dinamakan “LiveScript”yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser
Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang
aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan
yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu
program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan
Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape
memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember
1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan
teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer
3.
Javascript
adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada
suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip
pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan
kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian
perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi
server web.
Javascript
bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip
skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript
juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya
(pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam
browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript
selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk
menterjemahkannya di sisi user/klien.
Tabel daftar navigator dan versi
dari Javascript :
Versi
JavaScript
|
Browser
|
JavaScript
1.0
|
Netscape
Navigator 2.0, Internet Explorer 3.0
|
JavaScript
1.1
|
Netscape
Navigator 3.0
|
JavaScript
1.2
|
Netscape
Navigator 4.0/4.05, Internet Explorer 4.0
|
JavaScript
1.3
|
Netscape
Navigator 4.06, Internet Explorer 5.0
|
JavaScript
1.4
|
Netscape
Navigator 6.0, Internet Explorer 5.5
|
JavaScript
1.5
|
Netscape
Navigator 6.0
|
Janganlah
anda bingung dengan perbandingan antara Javascript dan Java, karena berdasarkan
pengalaman yang saya peroleh baik dari milist milist maupun forum forum banyak
yang belum bisa menemukan perbedaan jelas antara keduanya, oleh karena itu saya
akan jelaskan berikut ini.
Javascript
merupakan suatu bahasa yang perkembangannya lambat di bandingkan dengan Java
yang berkembang sangat cepat. Di Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan
kode skrip yang kita tulis, kode langsung di tulis di dalam dokumen HTML dan
sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, kode sudah berbentuk setengah
terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak mungkin terlihat dari dalam
dokumen HTML, satu mesin virtual di sisi user yang bertanggung jawab untuk
menterjemahkan program di dalam applet tersebut setiap kali halaman HTML yang
memuat applet tersebut dipanggil oleh browser. Dibandingkan dengan applet java
yang cukup lambat dibuka oleh browser, bisa kita katakan bahwa Javascript cukup
cepat di panggil(di load) oleh navigator.
JavaScript
sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, dalam artian diperlukan skill
novice atau dasar untuk mengerti bahasa ini, jika anda sudah terbiasa dan
mengenal konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun C, akan sangat
mudah untuk memahami konsep Javascript.
Berikut ini satu tabel yang berisi
beberapa perbandingan mendasar antara Java dan JavaScript :
JavaScript
|
Java
|
Bahasa yang
diinterpretasikan langsung dari browser
|
Bahasa
yang setengah terkompilasi dan memerlukan Java Virtual Mchine untuk
menterjemahlannya
|
Kode
terintegrasi dengan HTML
|
Kode
(Applet) terpisah dari dokumen HTML, dipanggil pada saat membuka dokumen HTML
|
Bahasa
dengan karakteristik yang terbatas
|
Bahasa
dengan karakteristik yang luas (pendeklarasian jenis variable)
|
Hubungan
dinamis, referensi dari obyek diverifiadi pada saat loading
|
Hubungan
statis, obyek harus ada pada saat program di loading (di kompilasi)
|
Kode
Program bisa diakses
|
Kode
program tersembunyi
|
JavaScript
adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan
fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau
fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir
seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik
koma (;).
1.2.2 Bentuk skrip dari JavaScript
Skrip
dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan
terlihat dari dalam jendela navigator anda, karena diantara tag (kalau anda
mengerti HTML pasti tahu dengan istilah ini) tertentu yang memerintahkan
navigator untuk memperlakukan bahwa skrip tersebut adalah skrip dari
JavaScript. Contoh dari skrip yang menunjukkan bahwa skrip tersebut adalah
skrip dari JavaScript adalah sebagai berikut :
<SCRIPT
language="Javascript">
letakkan script anda disini
</SCRIPT>
1.2.3 Memberikan komentar (dan
membuat skrip tidak tereksekusi)
Sering
kali pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal tag
tersebut dan akan melewatkannya untuk di baca. Contoh kode diatas tidak akan
terlihat di navigator kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela peringatan
(berupa kotak dialog) karena skrip tersebut tidak lengkap dan akan merusak
dokumen HTML yang sudah kita buat dengan bagusnya. Untuk itu maka kita
tambahkan tag komentar agar supaya skripnya tidak dibaca sebagai skrip, akan
tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.
Contohnya adalah sebagai berikut :
<SCRIPT
language="Javascript">
<!--
letakkan script anda disini
// -->
</SCRIPT>
Seperti dalam banyak bahasa
pemrograman lainnya, sangat dianjurkan untuk menambahkan komentar komentar di dalam
skrip atau kode program yang kita bikin. kegunaannya antara lain adalah :
·
Mengingatkan
kita akan bagian bagian khusus di dalam skrip tersebut, jika kita ingin merubah
sesuatu di dalamnya, mungkin beberapa bulan kemudian dan kita sudah lupa dengan
detail dan alur dari skrip tersebut.
·
Membuat
orang yang tidak mengerti skrip anda, menjadi mengerti dengan petunjuk petunjuk
yang anda bikin melalui komentar komentar, kecuali anda tidak mau mensharing
program yang anda miliki
·
Untuk
menulis komentar di JavaScript, kita bisa menggunakan cara yang sama dengan
aturan yang ada di bahasa C/C++ ataupun Java.
·
Untuk
menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.
// semua karakter di belakang // tidak akan di
eksekusi
·
Untuk
menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gu nakan karakter /*
dan */
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di
eksekusi oleh kompilator */
·
Perhatikan
perbedaan tag komentar untuk bahasa HTML (diantaranya untuk menyembunyikan
skrip dari beberapa browser versi lama) dan tag komentar JavaScript (untuk
keperluan dokumentasi skrip).
1.2.4 Contoh program JavaScript
Pada
contoh berikut ini adalah contoh skrip JavaScript didalam suatu dokumen HTML,
disini kita akan membuat satu program untuk menampilkan satu kotak dialog
(dijelaskan lebih lanjut di bab 10) pada saat kita membuka dokumen HTML
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Program
Javascript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT
language="Javascript">
<!--
alert("Hallo !");
// -->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
1.2.5 Meletakkan JavaScript dalam
dokumen HTML
Ada beberapa cara untuk meletakkan
kode JavaScript di dalam dokumen / halaman HTML
·
Menggunakan
tag <SCRIPT>
Dengan
menggunakan cara ini, pada saat mengakses satu halaman HTML kita harus menunggu
sampai proses pemanggilan halaman itu selesai sepenuhnya, sebelum kita
menjalankan program JavaScript tersebut. Proses eksekusi kode HTML untuk
menampilkan satu halaman dilakukan dari atas ke bawah, semakin banyak user yang
mengakses halaman ini (dan seringnya gak sabar ...) dapat menganggu proses
pemanggilan tersebut. Pada kasus dimana pemanggilan suatu fungsi JavaScript
terjadi sebelum proses pemanggilan kode JavaScript selesai dilakukan oleh
navigator, maka akan timbul pesan error.
Oleh
karena itu untuk menghindari kejadian diatas, maka pada umumnya kita meletakkan
tag <SCRIPT> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu
bagian antara tag <HEAD> dan </HEAD>. Pemanggilan
fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen
HTML atau bisa kita sebut diantara tag <BODY> dan </BODY>.
Keterangan
tambahan di dalam tag <SCRIPT> menunjukkan jenis bahasa yang
digunakan dan versinya, contohnya “JavaScript“, “JavaScript1.1“,
“JavaScript1.2“ untuk bahasa JavaScript atau bahasa lainnya, contohnya
“VBScript“.
Jika
kita ingin menggunakan beberapa versi JavaScript di dalam satu halaman HTML
(untuk menyesuaikan dengan kompatibilitas navigator) , makakita hanya perlu
meletakkan kode kode JavaScript tersebut (berdasarkan versinya) kedalam
beberapa tag <SCRIPT> dengan mencantumkan versi JavaScriptnya.
·
Menggunakan
file ekstern
Cara
berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan
kemudian file teks yang berisi kode JavaScript di panggil dari dalam dokumen
HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas). Kode yang kita sisipkan kedalam
dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<SCRIPT
LANGUAGE="Javascript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>
dimana url/file.js adalah adalah
lokasi dan namafile yang berisi kode JavaScript, jika perintah tambahan SRC
tidak disertakan maka tag Script akan mencari kode yang terletak di dalam tag
Script.
·
Melalui
event tertentu
Event adalah sebutan dari satu action
yang dilakukan oleh user, contohnya seperti klik tombol mouse, pembahasan lebih
lanjut ada di bab 5.Kodenya dapat di tulis sebagai berikut :
<tag eventHandler="kode
Javascript yang akan dimasukkan">
dimana eventHandler adalah nama dari
event tersebut.
1.3 Pengenalan Web Browsers
1.3.1 Pengertian Web
World
Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang
didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya
adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext,
pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang
disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Kini internet
identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan–layanan
yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan
juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan
melakukan transaksi bisnis (commerce). Kini, web seakan lebih populer daripada
email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang
digunakan oleh pengguna Internet. Web lebih populer bagi khalayak umum dan
pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi
e–mail yang menggunakan web sebagai interfacenya.
Internet
identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan
interface yang dibutuhkan oleh pengguna Internet dari masalah informasi sampai
dengan komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah,
dari yang cuma–cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada. Web memudahkan
pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan
menelusuri (informasi) di Internet. Selain itu web telah diadopsi oleh
perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena
beberapa alasan :
·
akses
informasi mudah.
·
setup server
lebih mudah.
·
informasi
mudah distribusikan.
·
bebas
platform adalah informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi
mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
1.3.2 Sejarah Web
Sejarah
Web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner–Lee yang bekerja di
Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei
European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan
protokol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi
Internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan.
Protokol
inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web dan
dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sebagaimana diketahui, W3C
adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam
pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan Web.
1.3.3 Tujuan Web
Tujuan
dari web browser (Chrome, IE, Firefox, Safari) adalah untuk membaca dokumen
HTML dan menampilkannya.
Browser
tidak menampilkan tag HTML, tetapi menggunakannya untuk menentukan bagaimana
menampilkan dokumen :
0 komentar:
Posting Komentar