Jumat, 03 November 2017

Artikel Mengenai Bisnis Informatika

Artikel Mengenai Bisnis Informatika


Pengertian & Contoh Badan Usaha Bisnis Informatika
“Bisnis & Informatika”, memiliki dua arti yang saling berbeda. Dalam pengertian yang sederhana bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.

Bisnis
Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]


Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Aspek – Aspek Bisnis
Aspek-aspek bisnis meliputi :

·       Keuntungan individu dan kelompok
·       Penciptaan Nilai
·       Penciptaan Barang dan Jasa
·       Keuntungan melalui Transaksi

Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis, yaitu :

·       Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
·       Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)


Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologitelekomunikasi.

Setelah menelaah dari berbagai sumber juga pengertian – pengertian diatas, didapat maksud dari bisnis informatika. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini dikarenakan sekarang teknologi informasi juga berkembang sangat pesat. Bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat didalam suatu teknologi informasi. Jawaban salah satunya adalah “Internet”. Tidak dapat dipungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder maupun kebutuhan primer. Karena sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet. Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.

Menurut saya, semua kegiatan yang melakukan transaksi jual – beli yang ada kaitannya dengan teknologi informasi masuk kedalam bisnis informatika. Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual – beli secara online (E-Commerce). Jadi kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall, ataupun toko – toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan modal laptop/PC dan internet, kita bisa mencari semua barang yang diinginkan.

Sekarang ini banyak sekali badan usaha yang menggeluti bisnis informatika seperti web – web penyedia jual – barang secara online. Contohnya E-Bay dan Kaskus. Saya pernah melihat acara tv yang sedang membahas bisnis online. Dijelaskan bahwa di Kaskus setiap harinya minimal terjadi 5 ribu (kalau tidak salah) transaksi jual – beli. Dimana kisaran transaksi terendah di rata- rata sebesar 30 ribu. Nah sekarang tinggal dikalikan saja 30 ribu x 5 ribu. Mencengangkan bukan. Betapa banyaknya perputaran uang yang ada di dalam bisnis informatika ini. Itu baru di dalam media internet, belum lagi kita lihat perkembangan warnet di indonesia. Kalau pemerintah mau serius, kita bisa mendapatkan hasil yang sangat banyak di dalam Bisnis Informatika ini.
Sumber :
http://alfinbona.blogspot.co.id/2015/10/tugas-1-pengantar-bisnis-informatika.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

http://id.wikipedia.org/wiki/Institut_Bisnis_dan_Informatika_Indonesia

http://teknologi-sport.blogspot.com/2010/10/pengantar-bisnis-informatika.html

http://ulpiupie.blogspot.co.id/2011/11/bisnis-informatika.html


http://amandatribuana.tumblr.com/post/98774922191/pengertian-pengantar-bisnis-informatika

Review Jurnal Tentang Bisnis Informatika

Review Jurnal Bisnis Informatika

Judul Jurnal              : PERAN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM).
Penulis                        : - (Sesuai Dengan Kelompok)
Anggota Kelompok   :
1.      Afif Makarim              (50414385)
2.      Faris Afif Fathin         (53414985)
3.      Muhammad Azis .A   (57414118)

Volume & Halaman  : Vol. 21, Hal. 4.
Tahun                         : 2013
Penulis                        : Nuryanti
Tanggal                      : 20 Oktober 2017
Sumber Jurnal             : 
https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/view/2049

Tujuan Penilitian
            Tujuan utama dari penelitian ini adalah menunjukkan peran dari metode penjualan zaman sekarang yaitu e-commerce terhadap daya saing pada usaha kecil dan menengah (UKM).

Subjek Penelitian
            Subjek penelitian ini yaitu para pemilik usaha kecil dan menengah yang tinggal di Indonesia.

Metoda Penelitian
            Metode penelitian ini yaitu tindakan, dimana tindakan yang dimaksud terdapat pada peran e-commerce terhadap daya saing pada UKM.

Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini merambah segala sendi kehidupan manusia. Teknologi informasi membuat semua hal menjadi lebih mudah dan murah. Peran teknologi informasi (TI) dalam bisnis juga semakin kuat, hal ini ditunjukkan dengan keaktifan perusahaan besar multinasional untuk menggunakan internet sebagai sarana pemasaran produknya. Penggunaan internet dan world wide web (www) bagi perusahaan saat ini sangat diperlukan. Setiap perusahaan yang ingin memperluas jangkauan pemasarannya pasti mempunyai website, yang menjadi wahana promosi maupun transaksi bagi perusahaan.
Penggunaan Komputer dalam bidang pemasaran dan penjualan dalam beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesatnya ( Jauhari, 2010). Dengan adanya internet proses pemasaran dan penjualan dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat ruang dan waktu ( Jinling, 2009; Quaddus, 2008). Kini hampir semua lapisan masyarakat ( terutama di negara maju) sudah sangat terbiasa dengan web ini, karena hampir segala jenis imformasi bisa diperoleh. Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan imformasi dalam segala bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini, perusahaan mikro, kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global. Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis atau sering dikenal dengan istilah e- commerce bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan secara lebih cepat untuk produk perangkat lunak, mengirimka dan menerima penawaran secara cepat dan hemat, serta mendukung transaksi cepat tanpa kertas. Pemanfaatan internet memungkinkan UMKM melakukan pemasaran dengan tujuan pasar global, sehingga peluang menembus ekspor sangat mungkin.
Usaha kecil menengah (UKM) sebagai bagian dari bentuk usaha di Indonesia seharusnya memanfaatkan teknologi imformasi demi kemajuan usahanya. Masalah utama perkembangan bisnis pengolahan (manufaktur) di Indonesia saat ini adalah kesulitan dalam pemasaran. Ada dua tantangan utama bagi pengusaha Indonesia dalam perdagangan internasional saat ini yaitu, akses pasar dan peningkatan daya saing ( Soesastro, 2006 ). Penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk UKM adalah salah satu usaha untuk memperluas akses pasar produk tersebut.

Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan sebelumnya maka peneliti ingin mengetahui gambaran peran e-commerce dalam peningkatan daya saing usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menjawab pertanyaan penilitian berikut :

1.      Apakah peran e-commerce dalam peningkatan daya saing UKM bisa berdampak dalam masyarakat sekitar?
2.      Bagaimana cara UKM mengelola sistem e-commerce agar bisa meningkatkan daya saing ?

Hasil Penelitian
            Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan gagasan bahwa pemilik UKM akan merasa bimbang dengan adanya e-commerce ini, terdapat 2 dampak yang saling berlawanan dimana yang pertama dengan hadirnya e-commerce maka akan mendapatkan beberapa keuntungan yang tidak bisa didapatkan sebelumnya sementara yang kedua dikarenakan hadirnya e-commerce maka beberapa UKM akan gulung tikar dikarenakan terdapat beberapa pengusaha dalam penguasaan teknologi yang rendah dan ketidakmauan dalam pengoptimalan penggunaan e-commerce, namun hal itu bisa diatasi dengan melakukan gerakan pro aktif dalam pengembangan e-commerce dalam UKM.

Keuntungan Penelitian
            Keuntungan dalam penelitian ini yaitu menekankan masyarakat terutama dalam bidang perdagangan kelas kecil dan menengah dalam mengoptimalkan peluang yang ada dengan metode zaman sekarang, dan terdapat analisis – analisis jika UKM menggunakan e-commerce.


Kerugian Penelitian
            Kerugian dalam penelitian ini yaitu tidak adanya data – data dalam bentuk persentase mengenai UKM yang ada di Indonesia. Yang ada hanya penjelasan mengenai UKM serta pendapat seseorang pada UKM itu.

Rangkuman Jurnal
Perkembangan teknologi informasi dalam zaman sekarang sudah meningkat pesat, terutama dalam bidang bisnis. Perusahaan – perusahaan besar telah melakukan pemanfaatan dalam kemajuan teknologi informasi salah satunya dengan membuat websitenya masing – masing. Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dalam bidang bisnis, pun dalam bidang pemasaran dan penjualan juga punya eksistensi yang sama. Salah satu penerapannya adalah pembuatan web e-commerce bagi sebuah toko yang sebelumnya dalam bentuk offline. Di Indonesia terdapat sebuah sebutan bagi suatu organisasi yang berjalan dalam bidang pemasaran dan penjualan salah satunya UKM atau usaha kecil menengah, sebaiknya UKM melakukan penerapan dalam kemajuan teknologi informasi dengan membuat web e-commercenya masing- masing bertujuan agar meningkatkan daya saing antara UKM.

Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian tulisan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebaiknya UKM ikut andil dalam kemajuan teknologi informasi dengan membuat web e-commercenya masing – masing, hal ini bertujuan agar bisa meningkatkan daya saing UKM. Selain itu dengan penerapan web e-commerce diharapkan UKM bisa sejajar dengan Usaha yang lebih tinggi.

Sabtu, 21 Januari 2017

Tugas Softskill "Konsep Pemodelan Grafik Google Chart (Sankey Chart, Scatter Chart , Stepped Chart) - Bab 5 Penutup"

Nama : Muhammad Azis Aulia
NPM : 57414118
Kelas : 3IA17

BAB 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Google chart sangat membantu dalam pembuatan diagram karena memiliki berbagai diagram yang bisa dipakai termasuk steeped chart, sankey chart, dan scatter chart yang berguna untuk membuat diagram dalam beberapa kasus yang memudahkan pembaca untuk membaca informasi yang ada lewat diagram tersebut dan dapat memberi simpulan bagi pembacanya. Selain memberikan informasi diagram tersebut juga memberikan gambaran untuk membuat keputusan dalam bebrapa hal seperti keputusan untuk memproduksi sesuatu, membandingkan 2 hal agar didapat solusi yang tepat. Karena memberi banyak manfaat maka buku ini memberi banyak pengetahuan mengenai google chart dan untuk ketiga diagram yang dibahas khusunya.
5.2 Saran

Dari sekian banyak kasus yang ada hanya beberapa kasus yang memungkinkan untuk dibuat menggunakan ketiga diagram tersebut, tidak semua kasus bisa menggunakan diagram tersebut karena setiap diagram mempunyai fungsinya masing-masing. Sehingga disarankan bagi pembaca untuk memahami fungsi dari diagram tersebut agar pengaplikasiannya bisa tepat pada tempatnya.

Tugas Softskill "Konsep Pemodelan Grafik Google Chart (Sankey Chart, Scatter Chart , Stepped Chart) - Bab 4 Contoh Kasus Penggunaan Google Chart"

Nama : Muhammad Azis Aulia
NPM : 57414118
Kelas : 3IA17

BAB 4 Contoh Kasus Penggunaan Google Chart

4.1 Contoh Kasus Staped Chart

            Dibawah ini terdapat contoh kasus dalam penggunaan stepped pada html, kasus dibawah adalah penurunan rating film the 39 steps dari beberapa tahun kedepan yaitu pada tahun 1935 yang didirektori oleh Alfred Hitchcock, kemudian pada tahun 1959 oleh Ralph Thomas, tahun 1978 oleh Don Sharp, dan tahun 2008 Jmaes Waves. Dimana dalam diagram tersebut memberikan informasi mengenai penurunan rating dari 2 media yaitu IMDB dan Rotten Tomates. Untuk raihan rating dari film tersebut pada tahun 1935 mendapat score 8.4 rotten tomates dan 7.9 IMDB, tahun 1959 6,9 rotten tomates dan 6.5 IMDB, tahun 1978 mengalami penurunan lagi 6.5 rotten tomates dan 6.4 IMDB, dan terakhir pada tahun 2008 4,4 rotten tomates dan 6.2 IMDB.
Dan hasil diagram dari contoh kasus diatas adalah seperti pada gambar berikut :


Cara pembuatan diagram diatas adalah seperti berikut :
CODE JSFIDDLE
<html>
<head>
<script type="text/javascript"
src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>
<script type="text/javascript">
google.charts.load('current', {'packages':['corechart']});
google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);
function drawChart() {
var data = google.visualization.arrayToDataTable([
['Director (Year)', 'Rotten Tomatoes', 'IMDB'],
['Alfred Hitchcock (1935)', 8.4, 7.9],
['Ralph Thomas (1959)', 6.9, 6.5],
['Don Sharp (1978)', 6.5, 6.4],
['James Hawes (2008)', 4.4, 6.2]
]);
var options = { title: 'The decline of \'The 39 Steps\'',
vAxis: { title: 'Accumulated Rating' },
isStacked: true
};
var chart = new
google.visualization.SteppedAreaChart(
document.getElementById('chart_div'));
chart.draw(data, options);
}
</script>
</head>
<body>
<div id="chart_div" style="width: 900px; height: 500px;"></div>
</body>
</html>

4.2 Contoh Kasus Scatter Chart

            Dibawah ini terdapat contoh kasus perbandingan usia dan berat badan seorang anak, perhitungannya yaitu pada usia 3,4,,6.5,8 dan 11 bulan. Dimana akan dibuat hasil dari perhitungannya dalam bentuk scatter chart, berdasarkan hasil perhitungan seorang anak tersebut memiliki berat sebesar 3.5kg pada usia 3 bulan, pada usia 4 bulan mengalami kenaikan berat menjadi 5 dan tiba2 naik lagi menjadi 5.5kg pada bulan yang sama, pada usia 6,5 bulsn naik lagi menjadi 7kg, kemudian pada usia 8 bulan meningkat menjadi 12kg dan pada usia 11 bulan menjadi 14kg. dan hasil dari perhitungan tersebut tebentuk diagram seperti berikut :


Untuk cara pembuatan diagram tersebut adalah seperti berikut :
<html>
<head>
<script type="text/javascript"
src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>
<script type="text/javascript">
google.charts.load('current', {'packages':['corechart']});
google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);
function drawChart() {
var data = google.visualization.arrayToDataTable([
['Age', 'Weight'], [ 8, 12], [ 4, 5.5], [ 11, 14], [ 4, 5], [ 3, 3.5], [ 6.5, 7] ]);
var options = { title: 'Age vs. Weight comparison',
hAxis: {title: 'Age', minValue: 0, maxValue: 15},
vAxis: {title: 'Weight', minValue: 0, maxValue: 15},
legend: 'none' };
var chart = new
google.visualization.ScatterChart(document.getElementById('chart_div'));
chart.draw(data, options);
}
</script>
</head>
<body>
<div id="chart_div" style="width: 900px; height: 500px;"></div>
</body>
</html>

4.3 Contoh Kasus Sankey Chart

            Misalkan terdapat dua kategori, A dan B yang terhubung ketiga kategori lainnya yaitu X,Y,dan Z. dari koneksi tersebut dibuat misalnya untuk B memiliki koneksi yang lebih tipis untuk X dan lebih tebal/besar untuk koneksi terhadap Y.
Dan hasil dari diagramnya seperti ini :
  


Cara pembuatannya :
<html>
<head>
<script type="text/javascript"
src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>
<script type="text/javascript">
google.charts.load('current', {'packages':['sankey']});
google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);
function drawChart() {
var data = new google.visualization.DataTable();
data.addColumn('string', 'From');
data.addColumn('string', 'To');
data.addColumn('number', 'Weight');
data.addRows([ [ 'A', 'X', 5 ], [ 'A', 'Y', 7 ], [ 'A', 'Z', 6 ],
[ 'B', 'X', 2 ], [ 'B', 'Y', 9 ], [ 'B', 'Z', 4 ] ]);
// Sets chart options. var options = { width: 600, };
// Instantiates and draws our chart, passing in some options.
var chart = new
google.visualization.Sankey(document.getElementById('sankey_basic'));
chart.draw(data, options);
}
</script>
</head>
<body>
<div id="sankey_basic" style="width: 900px; height: 300px;"></div>
</body>
</html>

4.4 Contoh Kasus Multiple Sankey Chart

            Pada contoh kasus dibawah ini berdasarkan perhitungan diperoleh hasil koneksi/hubungan antar negara dimana terdapat presentasi yang berbeda antara hubungan Negara satu dengan yang lainnya, yaitu hubungan/koneksi dari negara Brazil,Mexico,USA,Canada dengan Portugal,Spain,England,France. kemudian keempat negara yaitu Portugal,Spain,England,France. tersebut mempunyai koneksi lagi terhadap Sout Africa,Angolia Marocco,Senegal,Mali, yang kelima Negara tersebut kemudian mempunyai koneksi ke China, Japan, India. Dari hasil perhitungan Brazil mempunyai nilai koneksi terhadapat Portugal sebesar 5, France 1, Spain 1, dan England 1. Canada hanya mempunyai koneksi kepada 3 negara yaitu Portugal sebesar 1, France 1, England 1, dan tidak terhadap Spain. Mexico terhadap Portugal 1, France 1, Spain1, England 1. USA terhadap Portugal 1, France 1, Spain 1, England 1. Untuk Negara lainnya bisa dilihat pada tabel hasil perhitungan dibawah :
Portugal
Spain
England
France
Brazil
5
1
1
1
Mexico
1
5
1
1
USA
1
1
5
1
Canada
1
-
1
5

South Africa
Angola
Marocco
Senegal
Mali
Protugal
3
2
1
1
-
Spain
1
-
3
1
-
England
7
1
2
1
-
France
1
1
3
3
3

China
Japan
India
South Africa
5
3
1
Angola
5
3
1
Marocco
5
3
1
Senegal
5
3
1
Mali
5
3
1
  


Cara pembuatannya :
<html>
<body>
<script type="text/javascript"
src="https://www.gstatic.com/charts/loader.js"></script>
<div id="sankey_multiple" style="width: 900px; height: 300px;"></div>
<script type="text/javascript">
google.charts.load("current", {packages:["sankey"]});
google.charts.setOnLoadCallback(drawChart);
function drawChart() {
var data = new google.visualization.DataTable();
data.addColumn('string', 'From');
data.addColumn('string', 'To');
data.addColumn('number', 'Weight');
data.addRows([
[ 'Brazil', 'Portugal', 5 ], [ 'Brazil', 'France', 1 ],
[ 'Brazil', 'Spain', 1 ], [ 'Brazil', 'England', 1 ],
[ 'Canada', 'Portugal', 1 ], [ 'Canada', 'France', 5 ],
[ 'Canada', 'England', 1 ], [ 'Mexico', 'Portugal', 1 ],
[ 'Mexico', 'France', 1 ], [ 'Mexico', 'Spain', 5 ],
[ 'Mexico', 'England', 1 ], [ 'USA', 'Portugal', 1 ],
[ 'USA', 'France', 1 ], [ 'USA', 'Spain', 1 ],
[ 'USA', 'England', 5 ], [ 'Portugal', 'Angola', 2 ],
[ 'Portugal', 'Senegal', 1 ], [ 'Portugal', 'Morocco', 1 ],
[ 'Portugal', 'South Africa', 3 ], [ 'France', 'Angola', 1 ],
[ 'France', 'Senegal', 3 ], [ 'France', 'Mali', 3 ],
[ 'France', 'Morocco', 3 ], [ 'France', 'South Africa', 1 ],
[ 'Spain', 'Senegal', 1 ], [ 'Spain', 'Morocco', 3 ],
[ 'Spain', 'South Africa', 1 ], [ 'England', 'Angola', 1 ],
[ 'England', 'Senegal', 1 ], [ 'England', 'Morocco', 2 ],
[ 'England', 'South Africa', 7 ], [ 'South Africa', 'China', 5 ],
[ 'South Africa', 'India', 1 ], [ 'South Africa', 'Japan', 3 ],
[ 'Angola', 'China', 5 ], [ 'Angola', 'India', 1 ],
[ 'Angola', 'Japan', 3 ], [ 'Senegal', 'China', 5 ],
[ 'Senegal', 'India', 1 ], [ 'Senegal', 'Japan', 3 ],
[ 'Mali', 'China', 5 ], [ 'Mali', 'India', 1 ],
[ 'Mali', 'Japan', 3 ], [ 'Morocco', 'China', 5 ],
[ 'Morocco', 'India', 1 ], [ 'Morocco', 'Japan', 3 ] ]);
// Set chart options var options = { width: 600, };
// Instantiate and draw our chart, passing in some options.
var chart = new
google.visualization.Sankey(document.getElementById('sankey_multiple'));
chart.draw(data, options); }
</script>
</body>
</html>

4.4.1 Contoh Aktif Penggunaa Sankey Chart

            The United States Energy Information Administration (EIA) menghasilkan banyak Sankey Chart setiap tahun dalam Laporan Tahunan Energi yang menggambarkan produksi dan konsumsi berbagai bentuk energi. Laporan untuk tahun 2012 termasuk diagram berikut :
Aliran energi :



Arus minyak bumi :


Arus listrik :



Anggaran Formula1 2015 :





 
Copyright © Ezzooossss Softskill
Blogger Theme by BloggerThemes Sponsored by Internet Entrepreneur