1.
Definisi
dan Konsep Konvergensi
Pengertian
harfiahnya adalah dua benda atau lebih bertemu / bersatu di suatu titik;
pemusatan pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat.
Secara
umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi
serta informasi (ICTS - Information and Communication Technology and Services).
Konvergensi
dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara (dan fitur
telepon), data(dan produktivitas aplikasi) dan video, yang sekarang berbagi
sumber daya dan berinteraksi antara satu dengan yang lain, sinergis menciptakan
efisiensi baru.
Teknologi
konvergensi merupakan teknologi integrasi yang progresif dari beberapa platform
jaringan yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau
layanan-layanan yang berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi
jaringan adalah konsistensi efisien telepon, video dalam satu jaringan.
Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan
kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang
terpisah.
Konvergensi
media adalah penggabungan media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan
kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan
komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Salah
satu contoh konvergensi media adalah internet. Sebagai jaringan, internet
merupakan konvergensi antara komputer dengan teknologi jaringan serta
infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan nirkabel/wireless). Sebagai alat
internet merupakan konvergensi fungsi transmisi data, gambar, suara ,dan gambar
bergerak.
Dalam
sejarah teknologi, kemunculan teknologi, merupakan bagian dari perkembangan
mutakhir, mewakili kemajuan dewasa ini dan inovasi di sekitar abad ke-21 di
berbagai bidang teknologi. Berbagai integrasi teknologi telah muncul dalam
konvergensi teknologi dari sistem yang berbeda yang berkembang menuju
melaksanakan tugas serupa. Konvergensi teknologi yang terbesar dalam pandangan
sosial zaman ini adalah ketika ditemukan telepon, televisi ,dan komputer.
Kemudian ketika teknologi ini dapat disatukan dalam sebuah teknologi baru
bernama teknologi internet yang akhirnya berkembang tanpa batas.
Konvergensi
teknologi menjadi sebuah trend baru yang bakal mengubah cara hidup
bermasyarakat dan perilaku bisnis. Fakta ini seolah kian menegaskan, masyarakat
dunia telah memasuki era baru yang serbamobile, praktis, personal, dan digital.
Bisnis informasi dan komunikasi sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan
ekonomi dunia yang telah mengalami pergeseran. Studi juga menunjukkan bahwa
pertumbuhan internet mobile merupakan sebuah fenomena global, bukan
hanya terbatas pada negara maju, yang biasanya terjadi dengan teknologi sebelum
trend. Lima kunci trend konvergensi teknologi untuk memacu pertumbuhan majunya
penggunaan internet mobile termasuk 3G (dan segera hadir layanan 4G)
broadband, popularitas jaringan sosial, video online, layanan VOIP seperti
Skype, serta adanya perangkat mobile yang dapat melakukan tugas-tugas seperti
layaknya sebuah komputer desktop atau laptop.
2.
Contoh
Teknologi Konvergensi
a.
Broadband
Merupakan
sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data
kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel
modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat
dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
Teknologi
Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis
Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data
yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband
adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Teknologi ini dapat menggabungkan
lebih dari satu channel ke dalam transmisi komunikasi. Teknologi yang tergolong
dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, satelit,
SONET, dan lain-lain. Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis,
karena dengan membayar biaya yang relatif murah, kita bisa mendapatkan koneksi
Internet yang cukup. Namun kecepatannya tidak terjamin ketika banyak pengguna
sedang terkoneksi. Area dari koneksi broadband juga sering menjadi
kelemahannya. Area coverage belum bisa terlalu luas karena memang ada
keterbatasan teknis.
b.
Baseband
Merupakan
metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi yang dilewatkan pada
carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan data. Salah satu contoh pengguna
metode baseband adalah ethernet.
c.
Bandwidth
Merupakan
besaran lalu lintas data yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh
internet. Besaran bandwidth yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan
oleh koneksi jaringan mereka, baik yang melalui internal (data center) mereka
maupun ke eksternal (internet publik).
d.
Narrowband
Merupakan
pita dengan saluran sempit. Dengan kemampuan kecil. Defenisi dari narrowband
adalah saluran nirkabel, narrowbandmenunjukkan bahwa saluran yang
digunakan cukup sempit dan respon frekuensi dapat dianggap datar. Narrowband
juga dapat digunakan dengan audio spektrum untuk menggambarkan
suara yang menempati rentang frekuensi yang cukup sempit.Dalam telepon , narrowband biasanya
dianggap untuk menutup frekuensi 300-3400 Hz.Biasanya Narrowband mengacu
pada situasi di komunikasi radio dimana bandwidth pesan tidak signifikan
melebihi saluran coherence bandwidth. Ini adalah kesalahpahaman umum jika
narrowband mengacu ke saluran yang menempati hanya “kecil” jumlah ruang pada
spektrum radio.
e.
VPN
Merupakan
sebuah koneksi virtual karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada
secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan disebut private karena
jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang
bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet
namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa
terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Kegunaan VPN adalah Anda dapat
mengakses server tertentu melalui VPN dimana saja, entah itu dirumah atau
dijalan secara aman meskipun anda menggunakan infrastruktur jaringan internet
dalam penggunaannya.
B.
Jejaring
Sosial
1.
Definisi
dan Konsep Jejaring Sosial
Jejaring
Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya
untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang
atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.
Konsep
dasar situs jejaring sosial ialah menyediakan layanan senyaman mungkin kepada
pengguna dalam melakukan kegiatan sosial di dalam ruang virtual. Hal yang harus
dilakukan sebelum menggunakannya, pengguna harus melakukan registrasi, dari
membuat ID dan password hingga identitas pribadi, jika mereka ingin
mengakses konten – konten di dalamnya. Biasanya situs jejaring sosial memiliki
fasilitas pertemanan (Facebook, Twitter), dimana para pengguna akan mengajak
teman atau kerabat untuk bergabung dan menjadi pengguna dalam situs tersebut.
Dan ada juga yang menyediakan fasilitas komersial untuk jual beli contohnya
situs kaskus.co.id. Inilah yang menjadi cara utama situs jejaring sosial
untuk menarik banyak pengunjung ke dalam situs mereka.
2.
Sejarah
Jejaring Sosial
Sejak
komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak
upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus
pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997
yang membuat ikatan tidak langsung. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat
profil, menambah teman, dan mengirim pesan.
Dua
model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan situs sosial
lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara
searah yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup
Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999
dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan
siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan.
Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula
disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini
lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun
2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick
R, You Tube, Myspace.
Pada
tahun 2005, layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses
dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat. Jejaring
sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005
ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation
membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005.
Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model
jejaring sosial ini.
Beberapa
jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
- Facebook (www.facebook.com)
- Twitter (www.twitter.com)
- Kaskus (www.kaskus.co.id)
Dan
masih banyak lagi, namun pada kesempatan ini saya akan sedikit membahas
jejaring sosial facebook. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang
diluncurkan pada bulan Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook,
Inc. Pada Mei
2012, Facebook memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif, lebih dari
separuhnya menggunakan peralatan
bergerak. Pengguna
harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna
dapat membuat profil
pribadi,
menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk
pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu,
pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama,
diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri
khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti
"Rekan Kerja" atau "Teman Dekat". Nama layanan ini berasal
dari nama bukuyang
diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak
administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa
mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13
tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.
Facebook
didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan
sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitzdan Chris
Hughes. Keanggotaan
situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas
ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas
Stanford. Situs
ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum
dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang
berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia
13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun,
sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.
3. Layanan Jejaring Sosial
Banyak
layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang
beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email,
video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya
jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna
dapat meng-unggah foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya.
Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk
dapat saling sharing didalamnya.
4.
Dampak
Positif dan Degatif Jejaring Sosial
a.
Dampak
Positif
- Mempermudah komunikasi jarak jauh, dimanapun dan kapanpun.
- Sebagai media untuk berbagi informasi dengan cepat.
- Menambah teman serta memperluas pergaulan.
- Sebagai media promosi bisnis.
b.
Dampak
Negatif
- Intensitas berinteraksi langsung menjadi berkurang, seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
- Dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika terlalu lama menggunakan komputer atau laptop seperti sakit mata, obesitas, dan lain - lain.
- Membuat pengguna menjadi malas beraktivitas di luar rumah.
- Membuat pengguna menjadi kecanduan.
1.
Definisi
Podcasting
Podcasting
adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai sumber seperti radio
internet, ke dalam komputer personal dan mendengarkannya melalui komputer
ataupun player media digital. Untuk dapat menikmati layanan ini, anda perlu
melakukan registrasi pada radio internet ataupun sumber-sumber lain, dengan
menggunakan software khusus. Setelah itu, software ini secara otomatis akan
mendownload ke dalam komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di
internet. Anda dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada
saat berangkat atau pulang dari kerja.
Berasal
dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak
diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari
kata iPod, bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting
sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses
penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara
melalui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.
2.
Konsep
Podcasting
Konsep
Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika
blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan
suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio
blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus
memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara
atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang
bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan
mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan
MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting
dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang
digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah
umum digunakan saat ini.
3.
Manfaat
Podcasting
a.
Menyediakan
alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien.
b.
Menyediakan
retensi memori yang lebih baik.
c.
Memberikan
kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
d.
Memberikan
kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung kembali.
e.
Menyediakan
kemudahan dalam pemakaian.
f.
Meningkatkan
visibilitas situs pengguna.
4.
Komponen
Podcasting
a.
File
audio
b.
Suatu
file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan
media player.
c.
Podcast
Server
d.
RSS
FEED
e.
Sebuah
file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan
kebanyakan) situs web berita dan weblog.
5.
Cara
Kerja Podcasting
Pada
dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut
berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam
suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian
menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu
website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang
tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di
komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan
untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah
satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka
sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer.
Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk
mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya
langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player.
Contoh
cara berlangganan podcast VOA gratis
VOA
menawarkan tiga cara berlangganan podcast yang dapat Anda mainkan kapan saja
dengan gadget portable dan komputer Anda :
a.
iTunes :
Bila iTunes terpasang di komputer Anda, klik icon iTunes di bawah deskripsi
program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan iTunes.
b.
MyYahoo
: Bila Anda punya account Yahoo, Anda dapat berlangganan menggunakan
MyYahoo. Klik icon MyYahoo di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk
berlangganan di MyYahoo.
c.
RSS: Bila
Anda tak punya iTunes ataupun Yahoo, Anda dapat menggunakan program reader
podcast atau RSS untuk berlangganan. Kopi link untuk berlangganan yang
terdaftar di bawah deskripsi program untuk berlangganan dengan program reader
podcast atau RSS.
1.
Definisi
dan Konsep RSS
RSS
digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan
terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan
gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog,
dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler
produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan
tentunya publikasi.
RSS digunakan
untuk menggambarkan standar de facto untuk sindikasi konten
Web. RSS adalah berbasis XML dan dapat digunakan dalam cara yang
berbeda untuk distribusi konten, penggunaan yang paling luas adalah untuk
mendistribusikan berita utama di Web.Jadi, sebuah situs web mengizinkan
situs lain untuk mempublikasikan beberapa isinya dengan sebuah dokumen RSS .
Pengguna dapat membaca konten RSS yang terdistribusi dan dapat
menggunakan konten pada situs yang berbeda. Konten tersebut dapat mencakup
seperti feed berita, daftar acara, berita, headline, update proyek, kutipan
dari forum diskusi atau bahkan informasi perusahaan.
2.
Cara
Kerja RSS
Untuk
dapat menggunakan RSS, pertama anda harus men-download perangkat lunak (sistem
manajemen konten), dengan format XML yang dapat dibaca. Judul dan, kutipan dari
artikel, dan link ke artikel penuh. Selain hanya teks, anda juga dapat menyisipkan
file multimedia di RSS feed seperti gambar, video, MP3 dan lain-lain.
Broadcasting, picturecasting, photocasting, dan podcasting adalah beberapa
fitur yang dapat anda memasukkan ke dalam feed, tapi tidak akan dibahas dalam
artikel ini. Bagi pengguna yang ingin mengakses RSS feed, mereka perlu
menggunakan aggregator atau feed reader. Pencarian agregator untuk update pada
halaman RSS kemudian menampilkannya. Ini dapat menjadi program mandiri atau
ekstensi web browser, tergantung pada sistem operasi anda. Search engine untuk
konten web disiarkan melalui RSS feed juga tersedia
seperti Plazoo dan Feedster.
3.
Sejarah
RSS
RSS dimulai
dari 1995 oleh Ramanathan V. Guha, dikembangkan sebagai Meta Content
Framework (MCF). MCF bertujuan mendeskripsikan obyek,
atribut-atributnyadan hubungan antara mereka. Berikutnya Tim Bray, salah satu
pionir XML, memindahkan MCF kedalam format berbasis XML, disebutnya Resouce
Description Framework (RDF). RDF didefiniskan oleh World Wide Web Consortium
(W3C) sebagai “a general-purpose language for representing information in the
World Wide Web“. RDF secara spesifik didesain untuk merepresentasikan metadata
dan relasi antar hal, termasuk dasar dari konsep yang disebut Semantic Web.
Sejarah perkembangan RSS tak bisa dilepaskan dari keterlibatan raksasa-raksasa
software dan internet.
Perang
browser di era 90-an antara Microsoft dan Netscape, pada saat XML masih belum
cukup matang diterima sebagai cara standar untuk memformat data, membuat
Microsoft memunculkan konsep Channel Definiton Format(CDF). CDF sudah
berbasis XML, dapat mendeskripsikan rating, jadwal, logo dan metadata situs.
Diperkenalkan mulai Internet Explorer 4.0, yang kemudian bisa diimplementasikan
ke Windows desktop dalam bentuk Active Desktop.
Sementara
MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF sejak
1999. RSS pertama kali muncul pada Netscape Portal “My Netscape”
sebagai RDF Site Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman
mereka dengan apapun yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu mengaksesnya
melalui sebuah file RSS.
Draft
pertama dari format RSS didesain oleh Dan Libby. Format ini ini menyederhanakan
banyak hal dari RDF, bagi pengguna. Format ini kemudian dikenal sebagai RSS
0.91 yang menjadi jah lebih populer daripada RDF. Adalah Dave Winner dari
Userland Software yang sangat vokal mengenai hal ini. Bagaimana menyederhanakan
format XML yang digunakan. Pada akhirnya RSS 0.91 benar-benar berbeda dari RDF,
tapi yang pentign dapat divalidasi oleh XML parser manapun dan menjadi jauh lebih
sederhana.
4.
Manfaat
RSS
Manfaat
yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam
mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website
tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari
website tersebut.
selain
itu rss juga bermanfaat sebagai bisnis online, antara lain:
Menjalin
hubungan lebih erat dengan pelanggan. Pelanggan yang mendaftar RSS anda
akan terus mendapatkan informasi terkini mengenai bisnis anda.
Hasilkan
lebih banyak traffik. Memanfaatkan RSS akan menghasilkan lebih banyak
traffik buat anda.
Jaminan
konten sampai. Beda dengan email marketing yang kadang tak sampai 100%
berhasil masuk ke email pelanggan, menggunakan RSS pasti sampai ke alat RSS
mereka.
Pengunjung
mudah mensubscribe. Mendaftar di RSS sangat mudah. Pengunjung tak repot
untuk melakukannya.
Menerbitkan
konten sangat mudah. Update konten terbaru akan sampai di RSS reader
pembaca.
Mudah
menyebar di internet. Melalui RSS, konten dan berita dari website anda
mudah tersebar secara luas di internet.
Membuat
pengunjung datang lagi. Pengunjung yang baru pertama kali datang ke
website atau blog anda, setelah mendaftar di RSS, besar kemungkinan akan datang
kembali.
Membentuk
target kontak tertarget. Secara otomatis, mereka yang tak tertarik dengan
konten anda tak akan mendaftar. Sebaliknya mereka yang tertarik akan mendaftar.
Tempat
iklan. Sekalipun perkembangan iklan di RSS tak sekencang di tempat
lainnya, namun tak menutup kemungkinan nantinya akan menjadi salah satu
alternatif utama beriklan.
Melihat
kebiasaan pengunjung. Melalui RSS juga bisa dilacak bagaimana
kebiasaan pelanggan RSS anda. seberapa sering membaca dan mengklik link konten
anda melalui feed.
5.
Feed
RSS
Untuk
menyediakan layanan RSS tersebut, blog kita memerlukan Feed RSS. Feed atau
pengumpan ini adalah suatu format pengumpulan data yang digunakan untuk
melayani isi konten blog yang sering uptodate. Feed inilah yang menangkap semua
konten terbaru dan diolah menjadi RSS. Pengunjung dapat berlangganan menerima
konten terbaru dari blog kita dengan mendaftarkan alamat feed kita ke dalam RSS
Reader mereka, inilah yang dinamakan Subscribe via RSS. Hampir setiap situs
atau blog memiliki Feed (umpan) baik atom.xml, RSS, dan lainnya. Fungsi
dari RSS Feed adalah mempermudah pembaca untuk selalu up to date dengan
tulisan-tulisan yang disajikan oleh situs atau blog yang mereka sukai. Tentunya
tanpa mereka berkunjung langsung ke situs/blog tersebut.
6.
RSS
Reader
RSS
Reader sendiri adalah aplikasi yang digunakan untuk membaca RSS dari sebuah
blog. Jadi sekali lagi saya jelaskan bahwa saat pengunjung masukkan alamat feed
blog kita, feed (yang menangkap semua konten terbaru blog kita) akan
menyediakan RSS. RSS tersebut akan langsung dikirim ke RSS Reader si pengunjung.
Ada
dua tipe RSS :
Desktop
Based yang berupa aplikasi dekstop yang hanya perlu diinstall di komputer
pribadi anda. Kelebihannya tentu anda dapat membacanya secara offline, tanpa
perlu lama-lama terhubung ke internet.
- RSSOwl | RSS / RDF / Atom Newsreader 1.2.2
- FastTrackNews
- Recover Data RSS Reader 2.0.5
- RSS Feed Reader 2.1
- YeahReader 2.4
- Active Web Reader 2.45
- Snarfer
Web Based. Anda tidak perlu repot-repot, Anda hanya perlu
buka browser internet anda, mendaftar feed suatu blog dan anda dapat membaca
RSSnya secara online, dan dapat anda akses dengan komputer mana pun.
- bloglines
- Google Reader
7.
Layanan
RSS
Ada
beberapa website yang menyediakan RSS, antaralain :
a.
Pheedo.com
b.
Feedm8.com
c.
Feedburner.com/fb/a/advertising
d.
Text-Link-Ads.com/feedvertising
1.
Definisi
dan Konsep IP TV
Televisi protokol Internet adalah layanan televisi
dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite
protokol Internet melalui paket-switched Jaringan Infrastruktur, misalnya,
Internet dan jaringan Internet akses broadband , bukan menggunakan frekuensi
radio, sinyal satelit, dan televisi kabel.
IPTV
layanan Mei Jadilah Berbintang Ke tiga kelompok utama: TV, waktu bergeser
pemrograman, dan video on demand (VOD). Hal ini Distinguished dari layanan
internet berbasis web atau multimedia berbasis umum dengan proses Standardisasi
on-akan-nya (misalnya, Institut Standar Telekomunikasi Eropa) dan skenario
penyebaran Preferential dalam jaringan Telekomunikasi berbasis pelanggan dengan
saluran akses berkecepatan tinggi pengguna akhir bangunan Ke melalui kotak
set-top atau lain-lokasi pelanggan tetap.
Secara
historis, banyak definisi yang berbeda-beda IPTV Apakah Muncul, Termasuk dasar
stream melalui jaringan IP, transportasi sungai melalui jaringan IP dan
sejumlah sistem berpemilik.
Definisi
resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International
Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut:
"IPTV
didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio
/ text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem
ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan,
interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Definisi
Lain yang resmi dan lebih rinci IPTV datang dari Alians Telecomunication
Industry Solution (ATIS), IPTV eksplorasi Group pada tahun 2005:
IPTV
didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk pelanggan dari
hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut meliputi Mei, misalnya,
Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive TV (iTV).
Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched protokol
jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video dan sinyal kontrol.
Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan penyebaran IPTV, keamanan
jaringan dan kinerja yang ketat berhasil Memastikan pengalaman hiburan unggul,
Hasil dalam lingkungan bisnis yang menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan
sama Pelanggan.
Salah
satu definisi untuk pemakai IPTV ini untuk transportasi program satu atau
beberapa sungai (MPTS) yang bersumber oleh operator jaringan yang sama memiliki
atau langsung kontrol itu mil yang "terakhir" ke lokasi konsumen
[rujukan?]. Ini kontrol atas Memungkinkan pengiriman Dijamin kualitas pelayanan
(QoS), Dan Juga Memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan pengalaman
pengguna yang ditingkatkan sebagai panduan program yang lebih baik seperti itu,
layanan interaktif dll
Di
lingkungan komersial IPTV banyak digunakan untuk distribusi TV, saluran playout
video dan Video on Demand (VOD) materi di LAN atau WAN IP jaringan
infrastruktur, dengan QoS dikontrol.
2.
Sejarah
IP TV
Pada
tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan
melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe.
Istilah
IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh
Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk
video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel
dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video
lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast
dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time
protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl
Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun
1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang.
Radio
internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan
konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari
1998.
Kingston
Communications, operator telekomunikasi regional di Inggris, meluncurkan KIT
(Kingston Interaktif televisi), sebuah IPTV lebih dari DSL broadband layanan TV
interaktif pada bulan September 1999 setelah melakukan uji coba berbagai TV dan
VoD. Operator menambahkan layanan VoD tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan
Ya TV, penyedia konten VoD. Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di
dunia untuk memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.
Pada
tahun 2002, Sasktel adalah orang pertama yang komersial menyebarkan Internet
Protocol (IP) video melalui jalur pelanggan digital (DSL) menggunakan Stinger
Lucent (R) DSL platform. Pada tahun 2006, adalah perusahaan Amerika Utara
pertama yang menawarkan saluran HDTV atas layanan IPTV.
Pada
tahun 2003, Jumlah Akses Jaringan Inc meluncurkan layanan IPTV, terdiri dari
100 stasiun IPTV bebas di seluruh dunia. Layanan ini telah digunakan di lebih
dari 100 negara di seluruh dunia, dan memiliki saluran dalam 26 bahasa.
Pada
tahun 2005, Bredbandsbolaget meluncurkan layanan IPTV sebagai operator selular
pertama di Swedia. Pada Januari 2009, mereka bukan lagi pemasok terbesar;
TeliaSonera yang meluncurkan layanan mereka kemudian memiliki pelanggan
sekarang lebih.
Pada
tahun 2006, AT & T U-Ayat meluncurkan layanan IPTV-nya di Amerika Serikat,
yang terdiri dari kepala akhir nasional dan regional video-melayani kantor. AT
& T menawarkan lebih dari 300 channel di 11 kota dengan lebih yang akan
ditambahkan pada tahun 2007 dan seterusnya. Pada bulan Maret 2009, AT & T
mengumumkan bahwa U-ayat telah diperluas ke 100 atau lebih channel High
Definition di setiap pasar TV U-Ayat. [10] Saat menggunakan protokol IP, AT
& T telah membangun jaringan IP privat khusus untuk transportasi video.
3.
Cara
kerja IPTV
Decoder
yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur Internet DSL
di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan kembali paket-paket
berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video
stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi gambar dan suara.
Tugas
tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang
meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi. Oleh
karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien
ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam
sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows
Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis
IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga
perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data)
berjalan.
4.
Arsitektur
IPTV
Gambar
Arsitektur IPTV.
Arsitektur IPTV
memiliki 5 fungsi, yaitu :
a.
Content
Operation Function Set
Kumpulan
fungsi operasi konten (Content Operation Function Set) menyediakan
program-program TV dan konten multimedia lainnya. Kumpulan fungsi ini terdiri
dari empat komponen fungsional, yaitu:
- DRM (Digital Right Management) : system untuk mengatur siklus hidup media digital yang diberikan. Sehingga, DRM dapat mengatur media yang diberikan pada CODEC lain, mengedit sebagian atau semua bagian media yang diberikan, mendistribusikan ulang ke perangkat atau pengguna lain, mengatur waktu atau durasi media yang diberikan, memindahkan hak permainan ke pengguna lain, dan lain sebagainya.
- Encoding/Trans-coding : Isi harus dikodekan jika program sumber tidak dikompresi, atau trans-kode untuk format khusus jika format pengkodean asli tidak sesuai dengan spesifikasi sistem IPTV.
- Media Assets Management : Media Asset Management komponen bertanggung jawab atas penyimpanan konten manajemen, metadata kompilasi dan pemeliharaan, menyediakan antarmuka query konten, dan konten manajemen transaksi terkait.
b.
System
Management and Security Function Set
Kumpulan
fungsi manajemen jaringan (Network Management Function Set) bertanggungjawab
untuk pengawasan dan perlindungan sistem, menyediakan pengawasan kualitas
layanan, pemeriksaan kegagalan, dan perlindungan layanan. System Management and
Security memiliki 3 fungsi, yaitu :
- System Management : Komponen ini bertanggung jawab atas pengawasan dan pengelolaan sistem IPTV, dapat memeriksa dan menemukan kegagalan online dan / atau offline.
- Terminal Management : Manajemen Terminal dapat memantau keadaan terminal baik dalam mode real-time atau non-real-time, dan juga menyediakan memperbarui perangkat lunak dan layanan untuk inisialisasi terminal.
- Security Management : Komponen ini bertanggung jawab atas reksa derek otentikasi antara sub-sistem, dan bermain-out pemantauan untuk menjamin layanan terkendali dan juga sah.
c.
Service
Operation and Management Function Set
Kumpulan
fungsi manajemen dan operasi layanan (Service Operation & Management
Function Set) bertugas dalam pengendalian dan pengaturan khusus layanan IPTV.
Service Operation and Management memiliki 5 fungsi, yaitu :
- Products Creation : Kemasan ke layanan penyampaian produk dalam komponen fungsional ini. Fungsi komponen Penciptaan Produk terdiri dari saluran TV linier penjadwalan, menerbitkan pengelolaan on-demand program, memberikan layanan pembuatan kebijakan dan pengaturan modus pengisian.
- Content Engine : Mendapatkan metadata yang terkait konten dan informasi harga dari penyedia konten dan menyediakan antarmuka pencarian, dan menyediakan interface untuk pelanggan IPTV query untuk memfasilitasi layanan informasi dan / atau memodifikasi catatan berlangganan mereka.
- Subscriber Management : Memelihara dasar dan informasi tambahan dari pelanggan dan mengelola recodes berlangganan layanan.
- Billing and Accounting : Generasi akuntansi dan informasi penagihan (misalnya CDR) sesuai layanan pelanggan menggunakan catatan dan profil. Sistem IPTV akan membuat penyelesaian berdasarkan informasi ini baik prabayar ataupun pascabayar mode.
- Authentication : Mengidentifikasi user berdasarkan username dan password atau lainnya berarti tepat. Hanya pengguna dikonfirmasi bisa mendapatkan hak untuk mengakses layanan IPTV.
- Portal : Menyediakan antarmuka bagi pelanggan untuk mengakses jaringan IPTV, dan ini juga merupakan pintu masuk opsional pengguna untuk mengakses Manajemen Pelanggan komponen dan komponen Authentication.
- Electronic Program Guide : Memperoleh metadata konten dan informasi EPG lain, memberikan data EPG yang terintegrasi kepada pelanggan, dan mengumpulkan informasi dan statistik pelayanan utilitas dan tunduk kepada Layanan fungsi Manajemen Operasi dan ditetapkan.
- Other Service Guide : Portal dan menyediakan interface untuk layanan selain layanan dasar.
d.
Media
Distribution and Delivery Function Set
Stream
konten layanan IPTV dikirim ke subscriber disertai dengan fungsi-fungsi
pengendalian, distribusi, penyimpanan dan Streaming. Sistem pengiriman dan
distribusi media seharusnya diterapkan berdasarkan pada topologi yang handal
untuk mengimbangi permintaan efisiensi dan ketersediaan yang tinggi dengan
harga yang tetap rendah. Media Distribution and Delivery memiliki 4 fungsi,
yaitu :
- Control : Selama arus media distribusi, komponen melakukan load balancing dan fungsi pengendalian distribusi termasuk :
1.
Kebijakan
(misalnya menurut spesifik pembatasan spasial atau temporal) dari distribusi
manajemen.
2.
Layanan
informasi statistik menggunakan pengumpulan dan penyerahan.
3.
Manajemen
bandwidth transportasi.
4.
Penyimpanan
manajemen dalam distribusi dan sistem penyaluran.
5.
Isi
ID dan konten pemetaan lokasi.
6.
Layanan
streaming node switching.
7.
Siaran
langsung rekaman.
- Distribusi : Penyaluran konten media untuk tujuan yang ditetapkan sesuai dengan kebijakan dari komponen Kontrol. Konten dapat diangkut baik dengan cara file-based atau aliran berbasis selama proses distribusi.
- Streaming : Fungsi komponen ini adalah sebagai berikut :
1.
Menyampaikan
isi media ke layanan pelanggan terminal di premis.
2.
Menanggapi
sinyal kontrol bermain dari pengguna.
3.
Mengumpulkan
dan mengirimkan informasi dasar untuk akuntansi dan adaptif pengendalian media
stream.
e.
Customer
Function Set
Kumpulan
fungsi pelanggan (Customer Function Set) adalah sekumpulan fungsi eksekusi
layanan sistem IPTV pada sisi pelanggan. Customer memiliki 4 fungsi, yaitu :
- Interaksi Kontrol : Menerima perintah pengguna dan transfer ke komponen fungsi terkait lainnya, dan kemudian mendapatkan pesan kembali untuk hadir kepada pengguna. Hal ini juga bertindak sebagai perantara antara komponen di dalam dan di luar Fungsi Pelanggan Tetapkan.
- Digital Right Management : Mendapatkan kunci untuk dekripsi dan konten lisensi dari Konten Operasi Fungsi, dan mendekripsi data konten. DRM harus komponen komponen yang terpercaya.
- Media Processor : Yang diterima data media didekode dan pasca-diproses dalam komponen ini. Data Output komponen ini dapat dikirim ke Tampilan Komponen untuk ditampilkan secara langsung.
- Display : Portal atau EPG dan dibangun ulang audio dan video ditampilkan dalam komponen ini bagi pengguna untuk melihat.
- IPTV dapat menyiarkan program-program komersial, pendidikan, dsb secara live atau prerecorded digital video serta dapat melakukan capture dan transmisi program dari berbagai source.
- IPTV dapat melakukan scheduling/penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience.
- IPTV menggunakan teknologi bandwidth transmisi yang efisien yaitu IP Multicasting sehingga dapat memberikan layanan yang ekonomis tetapi tidak mengorbankan kualitas layanan.
- IPTV mendukung format MPEG ( Motion Picture Experts Group) untuk memberikan High Quality, full motion video, fitur ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
1.
Kendala
IPTV
Regulasi
IPTV saat ini masih belum jelas, pemerintah belum memberikan keputusan
teknologi ini (IPTV) masuk kedalam kategori yang mana. kalo kita lihat dari
segi teknologi masuk kedalam kategori Internet, dari segi content masuk kedalam
kategori penyiaran dan dari segi kemampuan bisa di kategorikan ke dalam
industri telekomunikasi. Ketidakjelasan regulasi ini yang menyebabkan
operator-operator telekomunikasi masih enggan untuk menerapkan IPTV karena kita
tahu untuk mengembangkanya perlu biaya untuk membangun infrastruktur yang
lumayan besar.
Teknologi
IPTV memanfaatkan jaringan broadband via IP (Internet Protocol) dan membutuhkan
bandwidth yang cukup besar dengan kualitas gambar mulus dan tidak patah-patah.
Recomendasi dari Ericsson untuk menggelar IPTV setiap pelanggan minimal bisa
mendapatkan kecepatan akses internet sebesar 12 Mbps per channel.
IPTV
juga harus ditunjang dari sebuah alat yang kita kenal dengan STB ( Set Top Box)
yang berfungsi untuk interface antara pelanggan dengan sistem. User bisa
menggunakan remote untuk mengontrol sistem yang ada di STB seperti DECODER. Di
STB sendiri terdapat sebuah JVM ( Java Virtual Machine), recorder, Internet
Browser, Chatting dll.
2.
Komponen
IPTV
Gambar
Komponent IPTV
IPTV
terdiri dari 6 komponen, yaitu :
a. Content
Sources, yaitu : Content Sources berfungsi untuk mengirimkan video-video dari
produser-produser ataupun sumber-sumber lain, dan setelah itu video-video
tersebut akan dikodekan dan kirimkan sesuai dengan database-nya untuk VoD.
b. Service
Nodes, yaitu : Service Nodes ini berfungsi untuk menerima video stream dalam
berbagai format yang berbeda, dan setelah itu video tersebut akan di format
ulang dan mempaketkannya untuk segera ditransmisikan dengan indikasi QoS yang
sesuai menuju wide-area network. Pada bagian service nodes ini video siap untuk
dikirimkan ke konsumen.
c. Wide
Area Distribution Networks, yaitu : Wide Area Distribution Network dibangun
untuk pendistribusian kemampuan, kapasitas dan kualitas dari suatu layanan.
Wide Area Distribution Network terdiri dari core dan access network yang
melingkupi optical distribution backbone network dan berbagai variasi digital
subscriber line access multiplexers (DSLAMs). Wide Area Distribution Network
juga memiliki kemampuan seperti multicast yang sangat dibutuhkan untuk
pendistribusain data stream IPTV dari suatu service nodes ke customer premises.
d. Customer
Access Links, yaitu : Pada Customer Access Links dibutuhkan teknologi DSL
kecepatan tinggi seperti ADSL2+ dan VDSL; dengan kemampuan dari teknologi
tersebut pengiriman ke konsumen dapat dilakukan melalui jalur yang sudah ada
dan dapat melewati jalur telepon ke rumah-rumah. Teknologi lain yang bisa
digunakan oleh service provider adalah kombinasi dari fiber-to-the curb (FTTC)
dan teknologi DSL untuk pengiriman ke konsumen. Namun, tetap saja hasil terbaik
tergantung dari kekayaan layanan IPTV yang bisa ditawarkan.
e. Customer
Premises Equipment (CPE), yaitu : Customer Premises Equipment (CPE) berlokasi
di mana konsumen berada (customer premises). CPE merupakan perhentian dari
suatu jaringan broadband . Fungsi dari CPE diimplementasikan berupa set-top-box
yang dipasang pada tiap televise konsumen.
f. IPTV
Client, yaitu : IPTV Client memiliki fungsi sebagai perhentian dari suatu
proses pengiriman layanan IPTV. IPTV client merupakan suatu alat seperti set-top-box,
didalam set-top-box akan dilakukan proses-proses fungsional seperti pengaturan
koneksi dan pengaturan QoS dengan service nodes, pengkodean video stream, dan
pergantian channel, pengontrolan display dan koneksi ke monitor yang digunakan
konsumen.
1.
Layanan
IPTV
a. Live
tv, merupakan siaran televisi yang dipancarkan oleh stasiun-stasiun tv biasa.
b. Video,
Music and News On Demand yaitu layanan siaran musik ,video dan siaran
berita sesuai permintaan penonton.
c. Voice
Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan
komunikasi suara dan fax dengan menggunakan jaringan berbasis IP.
d. Parental
guide, merupakan layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang
tidak diperuntukkan bagi usia mereka.
E.
Implementasi
Sebagai Aplikasi New Media
New
Media merupakan suatu perantara baru untuk pertukaran informasi. Secara
sederhana New Media tercipta akibat adanya interkasi masyarakat dengan komputer
dan internet. Seiring bertumbuhnya kebutuhan informasi pada saat ini, maka New
Media semakin populer pada saat ini.
Implementasi
dari New Media yang ada pada saat ini sudah sangat banyak dan semakin kompleks.
Tak hanya untuk sekedar pertukaran informasi. New Media juga dimanfaatkan
sebagai media hiburan, media sharing juga media sosialisai. Beberapa contoh
dari aplikasi New Media akan di jelaskan dalam blog ini. Berikut contoh
dari implementasi New Media yang ada pada saat ini yaitu :
1. Blog,
merupakan suatu aplikasi web yang berisikan tulisan - tulisan yang di publish
pada sebuah halaman umum. Biasanya blog berisikan konten – konten seperti teks,
gambar, video, ataupun link. Isi dari blog itu sendiri biasanya memiliki sudut
pandang tertentu yang menjadikan isi dari blog khas.
2. Smilebox,
merupakan suatu layanan ataupun aplikasi yang sangat unik yang dapat digunakan
untuk membuat scrapbook, egreetings, maupun slide show menggunakan foto – foto
yang kita miliki. Layanan ini memberikan keleluasaan dalam berkreativitas untuk
berbagi cerita kepada keluarga ataupun teman dengan foto – foto atau video yang
lita miliki.
3. Facebook
didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa
ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Facebook
(atau facebook) adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang
diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook,
Inc. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai
teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka
memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup
pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja,
sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal
dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh
administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu
sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi
pengguna terdaftar di situs ini.
4. Twitter
berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari
Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey
memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk
berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21
secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri
pada bulan April 2007.Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan
dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa
mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan
yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter
yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara
luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman
mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan
sebutan pengikut.
5. Heello
diluncurkan sehari setelah twitter meluncurkan layanan berbagi foto. Layanan
berbagi foto ini tentunya akan berkompetisi dengan pihak ketiga penyedia
layanan foto berbasis twitter’s API seperti twitpic yang dimiliki Noah.
6. Layanan ini dibuat tahun 2009 oleh
Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai. foursquare adalah sebuah situs web
jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak untuk
peralatan bergerak. Layanan ini tersedia kepada pengguna dengan peralatan
bergerak yang dilengkapi GPS, seperti telepon pintar. Pengguna
"check-in" (cek masuk) di berbagai tempat melalui situs web bergerak,
pesan teks atau aplikasi tertentu dengan menjalankannya dan memilihnya dari
daftar tempat terdekat yang dilacak oleh aplikasi tersebut.
Tutorial Menambahkan Button Followers pada Blog
Tutorial membuat RSS Feed pada Blog dengan Feedburner
Sumber
:
http://haidahnur.blogspot.com/2011/10/new-media-merupakan-suatu-perantara.html
http://sandrawulansari.blogspot.com/2011/09/new-media-sandra-wulansari-2ia12.html
http://www.terbanglah-garuda.blogspot.com/
http://sandrawulansari.blogspot.com/2011/09/new-media-sandra-wulansari-2ia12.html
http://www.terbanglah-garuda.blogspot.com/
Oleh :
- Nadia Sepriani (57414742)
- Muhammad Azis Aulia (5414118)
- Ferdinan Simon Pasaribu (54414164)
- Muhammad Dzikri N. P. (57414170)
- Azhari Prakoso (51414922)
Kelas : 2IA17
Jurusan : Teknik
Informatika
Fakultas : Teknologi
Industri
Dosen : Suryarini
Widodo
Universitas Gunadarma